HALO!!!! Postingan saya kali ini, saya akan membahas mengenai Business Plan. Sebelum kita membahas lebih lanjut apa itu Business Plan, mari kita bahas dulu mengenai pengertian Business Plan.
Pengertian Business Plan
Business Plan adalah
pernyataan formal yang berisi tujuan berdirinya sebuah bisnis/usaha, alasan
kenapa pendiri bisnis/usaha-nya tersebut yakin tujuan tersebut bisa tercapai,
dan juga strategi atau rencana apa yang akan dijalankan bisa mencapai tujuan
yang ditetapkan tadi.
Manfaat Business Plan
Terdapat
beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini adalah manfaat business
plan yang perlu diketahui pentingnya business plan bagi wirausaha:
1.
Untuk
Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha
Bussiness plan
berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis akan
sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan bisnis.
Untuk itu sangatlah penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah
rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan
benar dan dapat mencapai kesuksesan.
2.
Untuk
Mencari Sumber Dana
Rencana bisnis
yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti investor,
bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya,
rencana bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap
proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha.
3.
Membuat
Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Seorang
pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan bisnis
agar nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan
jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.
4.
Memprediksi
Masa Depan
Business plan
juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan dijalankan.
Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek,
menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
5.
Untuk
Menaikkan Level Bisnis
Business plan
juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan rancangan
bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis
untuk menjalankan usaha mereka.
Prinsip Business Plan
Prinsip-prinsip
dalam bussines plan ada lima, yaitu:
1.
Prinsip
otonomi, adalah pengusaha atau pelaku usaha meiliki kebebasan dalam kegiatan
usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.
2.
Prinsip
Kejujuran, ialah jujur sangat penting dalam berbisnis atau berusaha, karena
dengan jujur bisnis yang kita bangun akan berjalan sesuai rencana.
3.
Prinsip
Keadilan, ialah dalam berbisnis ini kita harus mengaktualkan visi misi yang
telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.
4.
Prinsip
Saling Menguntungkan, ialah didalam berbisnis tidak hanya menguntungkan sebelah
pihak, tetapi harus sama-sama saling menguntungkan. Dan menerapkan keadilan
untuk langkah lebih tepat untuk mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan
yang sehat didalam pasar tersebut.
5.
Prinsip
Integritas Moral, ialah seorang pengusaha bukan hanya mengambil keuntungannya
saja, tetapi perusahaan itu harus memiliki media yang baik bagi masyarakat,
bermanfaat bagi masyarakat dan berfikir yang baik bagi bisnis bagi perusahaan
didalam dunia usaha tersebut.
Komponen Business Plan
1.
Ulasan
Deskripsi Bisnis
Disini anda
harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan.
Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga
berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa
bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2.
Strategi
Pemasaran
Strategi
pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang
telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda
gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek
yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana
produk anda akan dipasarkan).
3.
Analisa
Pesaing
Analisa Pesaing
digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar
yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk
memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus
mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama
dengan anda. Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi
dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4.
Rencana
Desain dan Pengembangan
Rencana desain
dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik
pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat
rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5.
Rencana
Operasional dan Manajemen
Rencana
operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan
berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan
logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen,
bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan
anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6.
Pembiayaan
Faktor
pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber
dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat
mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7.
Kesimpulan
Usaha
Yang terakhir
disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat
menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan
waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam
memulai usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar